Sunday 20-04-2025

Puji Tekad Gabriel Jesus, Mikel Arteta: Ada Sesuatu yang Berbeda

  • Created Aug 09 2024
  • / 280 Read

Puji Tekad Gabriel Jesus, Mikel Arteta: Ada Sesuatu yang Berbeda

Pelatih Arsenal Mikel Arteta memuji tekad pemain depannya Gabriel Jesus, menjelang Premier League musim 2023-24 yang akan dimulai satu pekan lagi.

Striker asal Brasil berusia 27 tahun ini diboyong ke Emirates Stadium dari Manchester City pada 2022 lalu seharga 45 juta pound. Ia tampil gemilang pada paruh pertama musim 2022-23, saat Arsenal menjadi penantang utama gelar juara Premier League.

Namun ia mengalami cedera lutut sebelum Piala Dunia 2022 dan harus menjalani operasi. Ia kembali ke lapangan kembali namun cedera tersebut masih mengganggunya pada musim 2023-24.

Jesus tampil dalam 36 laga musim lalu, mencetak delapan gol dan delapan asis. Posisinya sebagai ujung tombak sempat terancam, setelah Eddie Nketiah dan Kai Havertz mengisi posisi tersebut pada musim lalu.

Namun Jesus kini telah kembali bugar dan tanpa gangguan cedera. Ia kini siap kembali memperjuangkan tempatnya di tim utama dan membawa trofi untuk tim asal London Utara tersebut.

Jesus menunjukkan ketajamannya pada tur pramusim. Ia mencetak gol saat menang melawan Manchester United di Amerika Serikat, serta menambah pundi-pundi golnya saat menang 4-1 melawan juara Bundesliga Bayer Leverkusen di Emirates Stadium.

“Seperti yang saya katakan sejak hari pertama, perasaan pertama ketika saya melihatnya setelah berbicara dengannya di akhir musim, itu adalah sesuatu yang berbeda,” kata Arteta dalam jumpa pers setelah pertandingan.

“Saya bisa merasakannya. Energinya berbeda, penampilannya berbeda, cara bergeraknya berbeda dan dia sangat menginginkannya.

“Sekarang masalahnya adalah menemukan konsistensi dan melakukannya secara konsisten dan melakukannya dalam konteks apa pun, situasi apa pun, hari apa pun, setiap tiga hari, selama 90 menit, selama 30 menit, selama 70 menit.”

“Jika Anda bisa menghasilkan dalam keadaan seperti itu? Kelihatannya bagus.”

Selain Jesus, Havertz dan Leandro Trossard juga mencatatkan namanya di papan skor di laga kontra Leverkusen. Arteta berpendapat dua pemain tersebut bisa membawa Jesus tampil dengan performa maksimal.

“Itu adalah sesuatu yang Anda lihat akan terjadi. Itu alami dan mengalir. Ada hubungan yang baik antara mereka dan Leo juga, karena ketiganya memiliki profil false nine. Saya sangat menyukai apa yang saya lihat hari ini,” tambah pelatih asal Spanyol tersebut.

“Anda harus sangat sensitif untuk membaca informasi yang diberikan para pemain kepada Anda. Tidak hanya secara individu, tapi hubungan di dalam unit, bagaimana segala sesuatunya mengalir di satu sisi atau sisi lainnya. Ini menceritakan sesuatu yang masih bisa kami kembangkan, terutama pada sisi kiri kami.”

“Kombinasi tersebut memberi kami pilihan dan mereka semua adalah pemain yang sangat bagus sehingga persaingan di sana cukup besar.”

Selain Jesus, Arteta juga memuji dua pemain mudanya Ethan Nwaneri dan Myles Lewis-Skelly yang sama-sama masih berusia 17 tahun. Dua pemain akademi Arsenal tersebut mendapatkan menit bermain berharga bersama tim senior pada pramusim kali ini.

“Jika mereka terus seperti yang mereka lakukan saat ini. Tidak ada bedanya apakah mereka berasal dari akademi atau kami merekrut mereka dari Jerman atau Argentina atau Italia,” ujar Arteta.

“Jika mereka menunjukkan kualitas yang mereka miliki, kepribadian yang mereka miliki untuk bermain di level ini, mari kita lihat. Mengapa kami memberikan batasan? Jika mereka pantas mendapat menit bermain, mereka mendapat menit bermain.”